Bak valve dibangun menggunakan beton dan berbentuk seperti kubus dengan tutup di atasnya. Secara ideal, bak valve seharusnya tidak boleh terisi air. Meskipun demikian, dalam kenyataannya di lapangan bak valve banyak yang terisi air. Akibatnya pipa dan valve terendam. Pipa dan valve yang terendam air rentan terhadap ancaman bahaya korosi meskipun telah dicoating atau dibungkus mastik. Selain itu, air dapat pula mengandung asam dan masuk ke dalam pori-pori beton. Air seperti ini dapat mengurangi umur bak valve. Oleh karena itu perlu dipikirkan desain bak valve yang baik agar air yang masuk ke dalam bak seminimal mungkin sehingga terhindar dari genangan.
Secara spesifikasi, bak valve dibuat sesuai dengan standar yang biasa berlaku di perusahaan distribusi gas seperti berikut.